cara merawat baterai Laptop/Notebook agar tahan lama.

Ditulis oleh: -
Alhamdulillah bisa posting lagi nih ,pada posting kali ini  share  cara merawat baterai Laptop/Notebook agar tahan lama. yang  sebelumnya saya posting belajar mudah bongkar pasang PC


Bagi sobat yang memiliki latop ataupun notebook yang lagi bingung bagaimana cara merawat baterai laptop atau netbook agar tahan lama ?. Banyak orang yang memiliki masalah pada baterai yang mungkin mudah habis ataupun sudah tidak bisa digunakan lagi. Banyak faktor yang menyebabkan keadaan seperti itu terjadi misalnya kurangnya perawatan dan juga mungkin termperatur terlalu panas sehingga menyebabkan baterai lapotop ataupun notebook jadi cepat habis bahkan rusak.

Sebelumnya akan saya jelaskan sedikit tentang baterai yang pada umumnya digunakan pada Laptop/Notebook. Jenis baterai yang sering digunakan saat ini adalah lithium-ion yang mungkin sudah banyak kita temukan pula pada peralatan elektronik lainnya seperti baterai handphone. Berbeda dengan baterai jenis NiCd, baterai Lithium-ion ini lebih tahan lama dan ramah lingkungan jika dibandingkan dengan baterai jenis NiCd yang dikenal beracun.
berikut perbeda'an-perbeda'an nya :

>>  lithium-ion .Sebuah baterai lithium-ion (Li-ion kadang baterai atau LIB) adalah keluarga dari tipe baterai isi ulang lithium ion yang bergerak dari elektroda negatif ke elektroda positif selama debit, dan kembali ketika pengisian. Li-ion baterai menggunakan senyawa lithium interkalat sebagai bahan elektroda, dibandingkan dengan lithium logam yang digunakan dalam baterai lithium non-rechargeable.
Lithium-ion baterai yang umum di elektronik konsumen. Mereka adalah salah satu jenis yang paling populer baterai isi ulang untuk elektronik portabel, dengan salah satu kepadatan energi yang terbaik, tidak ada efek memori, dan hanya kerugian lambat dikenai biaya apabila tidak digunakan. Selain elektronik konsumen, libs juga semakin populer untuk militer, kendaraan listrik, dan aplikasi ruang angkasa [6]. Penelitian menghasilkan aliran perbaikan teknologi LIB tradisional, fokus pada kepadatan energi, daya tahan, biaya, dan keselamatan intrinsik.
Kimia, kinerja, biaya, dan keamanan karakteristik berbeda-beda di jenis LIB. Elektronik genggam kebanyakan menggunakan libs berdasarkan lithium kobalt oksida (LCO), yang menawarkan kepadatan energi yang tinggi, tetapi memiliki terkenal masalah keamanan, terutama ketika rusak. Lithium besi fosfat (LFP), lithium oksida mangan (MOL) dan lithium kobalt oksida mangan nikel (NMC) menawarkan kepadatan energi yang lebih rendah, namun hidup lebih lama dan keselamatan melekat. Ini kimia yang secara luas digunakan untuk alat-alat listrik, peralatan medis, dan peran lainnya. NMC khususnya adalah pesaing utama untuk aplikasi otomotif. Lithium nikel aluminium oksida kobalt (NCA) dan titanat lithium (LTO) adalah spesialisasi desain ditujukan untuk peran niche tertentu.

>>  NiCd. Baterai nikel-kadmium (NiCd baterai atau baterai NiCad) adalah jenis baterai isi ulang menggunakan nikel hidroksida oksida dan kadmium logam sebagai elektroda. Singkatan Ni-Cd berasal dari simbol kimia dari nikel (Ni) dan kadmium (Cd): singkatan NiCad adalah merek dagang terdaftar dari SAFT Corporation, meskipun nama merek umumnya digunakan untuk menggambarkan semua Ni-Cd baterai.
Basah-sel baterai nikel-kadmium diciptakan pada tahun 1899. Sebuah baterai Ni-Cd memiliki tegangan terminal selama debit sekitar 1,2 volt yang menurun sedikit sampai hampir akhir debit. Ni-Cd baterai yang dibuat dalam berbagai ukuran dan kapasitas, dari jenis disegel portabel dipertukarkan dengan karbon-seng sel kering, sel ventilasi besar yang digunakan untuk daya siaga dan motif kekuasaan. Dibandingkan dengan jenis lain sel dapat diisi ulang mereka menawarkan siklus hidup yang baik dan kapasitas, kinerja yang baik pada temperatur rendah, dan bekerja dengan baik pada tingkat debit tinggi (menggunakan kapasitas sel dalam satu jam atau kurang). Namun, bahan lebih mahal daripada jenis seperti baterai asam timbal, dan sel-sel memiliki tinggi self-discharge dari beberapa jenis lainnya. Sealed Ni-Cd baterai membutuhkan tidak ada pemeliharaan.
Sealed Ni-Cd sel berada pada satu waktu banyak digunakan dalam peralatan listrik portabel, peralatan fotografi, senter, lampu darurat, dan perangkat elektronik portabel. Kapasitas unggul dari Nikel-metal hidrida, dan baru-baru biaya yang lebih rendah, sebagian besar telah digantikan penggunaannya. Selanjutnya, dampak lingkungan dari pembuangan logam berat kadmium telah memberikan kontribusi yang cukup terhadap pengurangan penggunaan mereka. Dalam Uni Eropa, mereka sekarang hanya dapat diberikan untuk keperluan penggantian meskipun mereka dapat diberikan untuk jenis tertentu tertentu peralatan baru seperti perangkat medis.
Besar sel baterai NiCd berventilasi basah yang digunakan dalam pencahayaan darurat, kekuatan siaga, dan pasokan listrik yang tidak pernah terputus dan aplikasi lainnya.

Setelah kita ketahui perbeda'an antara keduanya , sekarang kita aplikasikan bagaimana cara merawat baterai agar tahan lama ini , berikut cara-caranya :

1. Jika baterai masih baru ataupun penggunaan pertama kali usahakan isi/charge baterai secara normal dan penuh.

2. Hindari overcharging yang bisa membuat baterai tidak tahan lama saat digunakan.

3. Charge baterai secara rutin dan teratur tanpa harus menunggu baterai sampai habis

4. Selalu jaga suhu baterai agar tidak terlalu panas

5. Usahakan menggunakan coolpad agar sirkulasi udara tetap lancar

6. Hindari penggunaan lama dan jika memungkinkan lepas baterai bila penggunaan lebih dari 6 jam

7. Jika tidak digunakan simpanlah baterai di tempat yang sejuk

8. Gunakan software pembantu untuk kinerja baterai laptop atau notebook anda, seperti Battery Care, HP Battery Checker, Baterry Optimizer, dll

0 komentar "cara merawat baterai Laptop/Notebook agar tahan lama.", Baca atau Masukkan Komentar

Post a Comment